Pengertian Angin Dan Penyebab Terjadinya Perubahan Lingkungan

Sebab terjadinya kerusakan alam, seperti banjir, longsor, dan angin ribu, dapat menimbulkan kerusakan yang sering terjadi di daerah pemukiman. Hal itu desebabkan akibat lingkungan fisik yang disebabkan karena ulah manusia itu sendiri.

Angin merupakan udara yang bergerak. Angin bergerak dari daerah yg mempunyai tekanan tinggi menuju ke permukaan yg lebih rendah. Jadi udara yg mengalir dari tempat yg lebih panas ke daerah yg lebih dingin itulah yg memungkinkan terjadinya angin.

Angin yg kencang terus menerus dapat mengikis permukaan tanah. Pengikisan tanah oleh angin di sebut "Korasi". Di indonesia ada beberapa nama angin kencang yaitu :
1. Angin Bohorok di Deli, Sumatra Utara.
2. Angin Brudu di Makasar.
3. Angin Kumbang di Tegal dan Cirebon.
4. Angin Gending Pasuruan dan Probolinggo.

Contoh seperi Angin ribut yg paling merusak adalah tornado atau lesus. Angin ini memiliki ciri bergerak dengan cepat, dalam bentuk spiral dan sering melanda daerah daerah di negara Amerika. Menurut catatan bersejarah kerusakan di sebabkan angin paling hebat terjadi pada tanggal 18-Maret-1925. Hanya dalam waktu tiga jam angin ribut mencidrai dan melukai 3000 ribu orang dan merusak tanah sepanjang 350 km. Hingga menyebabkan kematian 669 orang, dan banyak merobohkan bangunan dan tanaman.

Disisi lain, dibidang olar raga khusunya, angin juga memiliki peranan penting, yaitu untuk mendukung olah raga terbang layang. Disisi lain peranan penting angin adalah Nelayan. Para nelayan yang mencari ikan di laut banyak bergantung pada angin, angin darat dan angin laut. Angin darat di fungsikan sebagai berangkat para nelayan untuk menuju ke laut. Sedangkan angin laut berguna saat nelayan hendak akan pulak dari berlayar. Semoga tulisannya bermanfaat ya.