Pengertian Struktur Memori Pada Manusia Adalah ?
Lanjutan dari Definisi Memori Manusia Dan Pengertian Memori Manusia Lengkap, berikut ini adalah Pengertian Struktur Memori Pada Manusia Adalah ?. Sistem memori manusia tersusun dari tiga komponen strorage (penyimpanan). Informasi (yaitu stimulus dari lingkungan) terlebih dahulu melalui sensory storage, lalu melewati short-term memory dan pada akhirnya berakhir dalam long-term memory. Ketiga penyimpanan memori tersebut ditandai oleh ciri ciri struktural seperti seberapa banyak informasi yang di simpan (kapasitas) dan berapa lama informasi tersebut di simpan (siegler, dalam bymes, 1996). Berikut ini penjelasan tiga hal dalam memori manusia.
1. Sensory Storage
Merupakan komponen pertama sistem memori yang bertemu langsung dengan informasi yang masuk. Sensory Storage atau disebut juga dengan sensory memory menerima semua informasi dari yang sangat singkat.
Keberadaan Sensory Storage memiliki dua implikasi pendidikan yang penting. Pertama, jika ingin mempertahankan informasi lebih lama, manusia harus memberikan perhatian. Kedua, untuk membawa informasi kedalam kesadaran dalam satu waktu dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Misalnya, bila siswa disuguhkan dengan terlalu banyak informasi dalam satu waktu dan tidak dikatakan pada mereka aspek mana dari informasi tersebut yang harus mereka perhatikan, mereka mungkin sulit untuk mempelajari informasi tersebut.
Agar informasi dalam Sensory Storage dapat diteruskan ke short-term memori dibutuhkan perhatian. Perhatian adalah upaya mental berupa konsentrasi pada peristiwa peristiwa sensori atau mental (solso, 1998). Menurut calfec (dalam slavin 1991), ada tiga aspek perhatian yaitu : 1. ketajaman dan sensitif atau respektif terhadap stimulus. 2. kemampuan memblok sebagian stimulus dan sensitif terhadap stimulus lain dan konsentrasi, dan 3. kemampuan memfokuskan pikiran pada satu tugas.
Ada beberapa cara untuk menumbulkan perhatian siswa. Salah satunya dengan menggunakan isyarat yang mengindifikasikan bahwa informasi tersebut penting. Sebagai guru menaikan atau menurunkan nada suara untuk memberikan tanda pada bagian informasi yang dengan penting. Sebagian lain melakukannya dengan member gerakkan isyarat atau melakukan pengulangan pada saat menyampaikan beberapa informasi. Perhatikan juga dapat ditimbulkan oleh stimulus yang tidak biasa, inkonsistem dan mengandung kekaguman. Misalnya, guru IPA sering kali memperkenalkan pelajaran dengan mengajukan trik trik menakjubkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
2. Short-term Memory
Informasi yang disensasikan oleh panca indra dan mendapatkan perhatian kemudian akan di transfer kedalam sistem memori yang kedua, yaitu short term memory. (STM) atau disebut juga dengan memori kerja (working memory). Ada dua cara penting yang dimiliki memori kerja yaitu menyaring informasi yang masuk dan kapasitas dan durasinya yang terbatas . Menurut solso 1998 kapasitas STM adalah tujuh item dengan durasi penyimpanan selama 10 hingga 30 detik.
Supaya informasi tersebut dapat bertahan lama dalam memori, ia harus di masukkan kedalam long-term memory dan untuk itu di perlukan strategi memory (slavin, 1997). Untuk itu, guru harus mengalokasikan waktu untuk pengulangan atau latihan selama pemberian pelajaran. Mengajar terlalu banyak informasi dalam waktu yang terlalu cepan akan menjadi tidak efektif. Dalam hal ini, guru dapat berhenti sejenak untuk menanyakan pada siswa bahwa terdapat hal yang belum jelas dan yang ingin di tanyakan. Dengan demikian berarti guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir dan mengulangi secara mental apa yang mereka gutu baru pelajari.
3. Long-Term Memory
Long term Memory atau disebut juga dengan memori permanen, meupakan bagian dari sistem memori yang dapat menyiman informasi dalam masa yang lama. Mengenai kapasitas LTM ini terdapat dua asusmsi. Asusmsi pertama menyatakan bahwa kapasitas LTM adalah tidak terbaatas (solso, 1998). Sementara asumsi kedua, keyakinan bahwa infomasi mengenai objek disimpan dengan cara terpisah pisah. Misalnya, informasi seperti nama objek, bentuk objek dan sebagainya, semua teersimpan pada tempat yang terpisah pisah dalam LTM.
1. Sensory Storage
Merupakan komponen pertama sistem memori yang bertemu langsung dengan informasi yang masuk. Sensory Storage atau disebut juga dengan sensory memory menerima semua informasi dari yang sangat singkat.
Keberadaan Sensory Storage memiliki dua implikasi pendidikan yang penting. Pertama, jika ingin mempertahankan informasi lebih lama, manusia harus memberikan perhatian. Kedua, untuk membawa informasi kedalam kesadaran dalam satu waktu dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Misalnya, bila siswa disuguhkan dengan terlalu banyak informasi dalam satu waktu dan tidak dikatakan pada mereka aspek mana dari informasi tersebut yang harus mereka perhatikan, mereka mungkin sulit untuk mempelajari informasi tersebut.
Agar informasi dalam Sensory Storage dapat diteruskan ke short-term memori dibutuhkan perhatian. Perhatian adalah upaya mental berupa konsentrasi pada peristiwa peristiwa sensori atau mental (solso, 1998). Menurut calfec (dalam slavin 1991), ada tiga aspek perhatian yaitu : 1. ketajaman dan sensitif atau respektif terhadap stimulus. 2. kemampuan memblok sebagian stimulus dan sensitif terhadap stimulus lain dan konsentrasi, dan 3. kemampuan memfokuskan pikiran pada satu tugas.
Ada beberapa cara untuk menumbulkan perhatian siswa. Salah satunya dengan menggunakan isyarat yang mengindifikasikan bahwa informasi tersebut penting. Sebagai guru menaikan atau menurunkan nada suara untuk memberikan tanda pada bagian informasi yang dengan penting. Sebagian lain melakukannya dengan member gerakkan isyarat atau melakukan pengulangan pada saat menyampaikan beberapa informasi. Perhatikan juga dapat ditimbulkan oleh stimulus yang tidak biasa, inkonsistem dan mengandung kekaguman. Misalnya, guru IPA sering kali memperkenalkan pelajaran dengan mengajukan trik trik menakjubkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
2. Short-term Memory
Informasi yang disensasikan oleh panca indra dan mendapatkan perhatian kemudian akan di transfer kedalam sistem memori yang kedua, yaitu short term memory. (STM) atau disebut juga dengan memori kerja (working memory). Ada dua cara penting yang dimiliki memori kerja yaitu menyaring informasi yang masuk dan kapasitas dan durasinya yang terbatas . Menurut solso 1998 kapasitas STM adalah tujuh item dengan durasi penyimpanan selama 10 hingga 30 detik.
Supaya informasi tersebut dapat bertahan lama dalam memori, ia harus di masukkan kedalam long-term memory dan untuk itu di perlukan strategi memory (slavin, 1997). Untuk itu, guru harus mengalokasikan waktu untuk pengulangan atau latihan selama pemberian pelajaran. Mengajar terlalu banyak informasi dalam waktu yang terlalu cepan akan menjadi tidak efektif. Dalam hal ini, guru dapat berhenti sejenak untuk menanyakan pada siswa bahwa terdapat hal yang belum jelas dan yang ingin di tanyakan. Dengan demikian berarti guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir dan mengulangi secara mental apa yang mereka gutu baru pelajari.
3. Long-Term Memory
Long term Memory atau disebut juga dengan memori permanen, meupakan bagian dari sistem memori yang dapat menyiman informasi dalam masa yang lama. Mengenai kapasitas LTM ini terdapat dua asusmsi. Asusmsi pertama menyatakan bahwa kapasitas LTM adalah tidak terbaatas (solso, 1998). Sementara asumsi kedua, keyakinan bahwa infomasi mengenai objek disimpan dengan cara terpisah pisah. Misalnya, informasi seperti nama objek, bentuk objek dan sebagainya, semua teersimpan pada tempat yang terpisah pisah dalam LTM.